Saumlaki, menyikapi kondisi terkini beberapa kota di Indonesia, DPD KNPI KKT menghimbau agar semua komponen anak bangsa terkhususnya rekan rekan aktivis pemuda di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, agar tetap tenang dan tidak terprovokasi, hal ini diungkapkan Ketua DPD KNPI,Alex Belay.
Pada prinsipnya prinsipnya kita memberikan dukungan terhadap teman-teman aktivis, pemuda dan mahasiswa dalam melakukan aksi demostrasi, namun kita tetap harus menjaga ketertiban dan keamanan di daerah ini.
Dirinya berharap agar masyarakat tetap menjaga ruang-ruang komunikasi di ruang publik dan media Sosial, dengan tidak menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian sehingga tidak menimbulkan kegaduhan ditengah tengah masyarakat.
“Saya yakin suguh bahwa rekan rekan pemuda-pemuda dan adik-adik mahasiswa memiliki komitmen yang sama untuk menjaga Tanimbar tetap damai,” dalam rangka menjaga iklim investasi di Tanimbar menyabut Blok Masela.
Pada sisi lain Alex meminta Polri dan TNI untuk menjaga keamanan dengan tetap Mengkedapankan komunikasi dan tidak represif.
Polri dan TNI harus berupaya membangun pola komunikasi yang ideal sebagai polisi yang berwatak sipil dan mampu menjadi tulang punggung bangsa dalam menangani permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan pendekatan tidak represif.
Menurut Alex situasi bangsa yang hari Ini tidak baik-baik saja, sebagai akibat dari terjadinya kesenjangan sosial antara daerah dan pusat. Olehnya Itu dirinya berharap agar para anggota DPR RI bukan hanya memperhatikan kesejahteraan mereka semata namun harus lebih pada “bagaimana dapat mengeluarkan daerah-daerah seperti maluku keluar dari kemiskinan, misalanya dengan sesegera Mungkin Mensahkan UU Provinsi Kepulauan”
Belay juga menambahkan bawah Sudah saatnya Pemerintah Daerah harus Berbenah diri dengan lebih banyak pada Program yang dapat menciptakan Lapangan kerja, dilain sisi gaji dan tunjangan DPRD Tanimbar juga perlu evaluasi, hal ini bagian dari kegelisahan Masyarakat karena di tengah tengah perekonomian Tanimbar yang lagi lesu dan PAD yang rendah namun gaji dan tunjangan DPRD mencapai 40/juta lebih, dan juga Beban Kerja yang dinilai belum Maksimal.
Mengakhiri pernyataannya, Ketua DPD KNPI KKT berharap agar seluruh elemen masyarakat bisa membangun ruang dialog dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan semua steakholder agar bersama pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar tetap kondusif demi Tanimbar Maju.(**)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT